Salam

Senin, 02 Mei 2011

Dua Gol Messi Bungkam Madrid

Sejak menit ke-61, Madrid bermain dengan 10 pemain setelah Pepe mendapatkan kartu merah.
Kamis, 28 April 2011, 03:47 WIB
Muhammad Hasits

Lionel Messi (kiri) dan Iker Casillas (kanan) (yahoo sports)
VIVAnews - Barcelona bermain luar biasa dalam lawatannya ke markas Real Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabéu, Rabu, 27 April 2011. El Barca akhirnya membawa pulang dua gol.
Pada menit-menit awal kedua tim sebenarnya bermain terbuka dan berlangsung dalam tensi tinggi. Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah berinisiatif terlebih dahulu melakukan tekanan.Memasuki menit ke-4, Barcelona terlebih dahulu membuka peluang lewat tendangan keras Xavi Hernndez dari luar kotak penalti. Tapi, tendangan gelandang asal Spanyol itu masih mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Iker Casillas.
Madrid yang merasa tertekan tidak tinggal diam. Melalui pemain andalannya Cristiano Ronaldo, pemain asal Portugal itu juga mencoba keberuntungan dengan melakukan tendangan jarak jauh. Sama halnya dengan Xavi, tendangannya juga mampu dibaca oleh kiper Victor Valdés.
Setelah memasuki menit ke-10, Madrid terlihat lebih banyak bertahan. Sedangkan Barcelona terus menekan pertahanan tuan rumah dengan cara menguasai permainan.
Tepatnya pada menit ke-24, gawang Madrid kembali terancam kembali oleh Xavi. Melalui umpan terobosan Lionel Messi. Umpan datar itu langsung diteruskan oleh Xavi. Sayang, lagi-lagi tendangannya hanya melebar ke sisi kanan gawang Casillas.
Sebelum turun minum, Madrid mempunyai peluang apik lewat tendangan keras Ronaldo dari tengah lapangan. Namun, tendangan mantan pemain Manchester United itu masih mampu ditepis oleh Valdes. Hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, laga masih berlangsung dalam tensi yang tinggi. Bahkan, sebelum laga dimulai, wasit Wolfgang Stark terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada kiper cadangan Barcelona, Jose Manuel Pinto akibat berkelahi dengan pemain Madrid di lorong menuju ruang ganti pemain usai babak pertama.Saat paruh kedua dimulai, Madrid yang di babak pertama jarang melakukan tekanan langsung menggebrak lewat serangan Ronaldo. Sayang, tendangan Ronaldo masih belum bisa menembus gawang Valdes.Memasuki menit ke-61, petaka justru menghampiri Madrid setelah Pepe mendapatkan kartu merah. Pepe diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Dani Alves.Diusirnya Pepe langsung membuat pelatih Jose Mourinho naik pitam. Pelatih asal Portugal itu langsung protes keras terhadap wasit. Akibatnya, ia diminta pindah tempat ke bangku penonton paling depan dan di larang berada di pinggir lapangan.
Bermain dengan 10 pemain langsung dimanfaatkan oleh Barcelona. Pasukan Pep Guardiola terus menggempur pertahanan El Real.
Memasuki menit ke-76, gawang Madrid akhirnya jebol oleh Messi. Berkat umpan matang Ibrahim Afellay dari kanan lapangan, Messi yang dijaga ketat mampu menyambut umpan itu dengan baik. Skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat Barcelona mengendorkan serangan. Messi lagi-lagi terus merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Tiga menit sebelum laga usai, Messi sukses memperbesar keunggulan Barcelona menjadi 2-0 lewat aksi individunya. Dengan tenang, pemain asal Argentina itu melewati tiga pemain Madrid dari luar kotak penalti. Messi yang melesakkan bola mendatar tidak mampu dijangkau oleh kiper Casillas. Hingga laga usai, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Susunan pemain
Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Sergio Ramos, Albiol, Marcelo, Alonso, Pepe, Diarra, Ozil (Emmanuel Adebayor 45'), Ronaldo, Di Maria.
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Puyol, Xavi, Mascherano, Keita, Pedro (Ibrahim Afellay 71'), Messi, Villa (Sergi Roberto 90').
• VIVAnews

Messi Kini Top Scorer Nomor 3 Barcelona

Messi berpeluang besar menjadi top scorer Liga Champions tiga musim terakhir.
Kamis, 28 April 2011, 11:51 WIB
Edwan Ruriansyah

Lionel Messi saat dinobatkan jadi Pemain Terbaik Dunia 2010 (AP Photo/Frank Augstein)
VIVAnews - Dua gol Lionel 'Leo' Messi di leg 1 semifinal Liga Champions di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, dini hari tadi makin membuat namanya harum. Kini, Leo sejajar dengan para pemain legendaris Barca.
Messi menjadi pemain tersubur ketiga dalam sejarah El Barca. Ia mengambil alih posisi yang sebelumnya diduduki Josep Samitier. Penyerang asal Argentina ini kini menggenapkan koleksi 179 gol bagi Barcelona di semua kompetisi.
Menurut situs Barca, raihan gol Messi kini hanya tertinggal dari dua top scorer Barca, César Rodríguez (235 gol) dan Ladislau Kubala (194). Tak seperti top scorer Barca lainnya seperti César, Kubala, Samitier dan Alcántara, Messi mencapai milestone ini dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Dalam kurun 7 tahun bersama tim utama Barca, striker mungil Argentina ini telah mencetak 119 gol di La Liga, 36 di Liga Champions, 17 di Piala Raja Spanyol (Copa del Rey), 2 di Piala Dunia Klub serta 5 di Piala Super Spanyol.
Musim ini menjadi musim terbaik Messi dalam urusan mencetak gol. Messi menjadi top scorer La Liga dengan 31 gol. Pemain Terbaik Dunia 2009-2010 ini juga masih menjadi top scorer Liga Champions musim ini dengan torehan 11 gol.Striker 23 tahun ini menyamai rekor 'der bomber' Bayern Munich, Gerd Mueller pada musim 1972-73. Uniknya, dua gol Leo di kandang Madrid ini jadi yang pertama dan kedua sepanjang partisipasinya di semifinal Liga Champions.
Musim ini, rival terdekat Messi hanya Mario Gómez (Bayern, 8 gol) dan Samuel Eto’o (Inter, 8). Messi berpeluang besar menjadi top scorer Liga Champions tiga musim terakhir karena dua rivalnya itu sudah tersingkir.
Kini, Messi tinggal butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor legenda Madrid, Ferenc Fuskas pada musim 1959–60 dan mantan striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy (2002-03) yang mencetak 12 gol di Liga Champions dalam satu musim. (eh)
• VIVAnews

Penampilan Messi Bikin Batista Merinding

Lionel Messi kini menjadi pemain tersubur ketiga dalam sejarah Barcelona.
Jum'at, 29 April 2011, 10:28 WIB
Marco Tampubolon

Sergio Batista (yahoo)
VIVAnews - Penampilan Lionel Messi di lapangan mampu membius siapa saja, tak terkecuali pelatih Argentina, Sergio Batista. Pelatih berusia 48 tahun itu bahkan mengaku merinding saat melihat penampilan Messi.
Messi kembali menjadi magnet saat Barcelona melawat ke markas Real Madrid, Kamis. 28 April 2011 (dini hari WIB). Pada leg I semifinal Liga Champions 2010/11 ini, Messi mampu memborong seluruh gol yang tercipta.
Gol pertama Messi lahir pada menit ke-76 dan gol kedua lahir pada menit ke-87. Tambahan dua gol ini membuat Messi kini menjadi pemain tersubur ketiga dalam sejarah perjalanan Barcelona dengan koleksi 179 gol.
Batista yang menyaksikan penampilan Messi di El Clasico tersebut memuji penampilan Messi. Menurutnya, pemain yang tergabung dalam timnas Argentina itu berpeluang menjadi pemain terbaik sepanjang masa.
"Kami melihat Messi yang kami tahu dan kami sayangi," kata Batista seperti dilansir tribalfootball, Jumat, 30 April 2011.
"Dia sedang dalam jalan menuju pemain terbaik dalam sejarah. Memberikan apa yang sudah kami tahu dan dia sudah memberi kejutan dari hari ke hari, dia sudah menjadi pemain terbaik di dunia," lanjutnya.
"Saya meninggalkan stadion dan berkata kepada diri sendiri, 'Terima kasih Tuhan atas keberadaan pemain seperti Xavi dan Messi.' Mereka membuat anda merinding dan mereka menghadirkan sensasi,"pungkas Batista. (eh)
• VIVAnews

Barca Hampir Dapatkan Pelapis Valdes

Presiden Lanus, Nicholas Russo, mengakui pihaknya telah bertemu perwakilan Barcelona.
Sabtu, 30 April 2011, 23:03 WIB

Esteban Andrada (fifa.com)
VIVAnews - Barcelona hampir mendapatkan pelapis Victor Valdes di bawah mistar gawang. Azulgrana dikabarkan sudah melakukan negosiasi untuk mendapatkan kiper tim nasional Argentina U-21 dan Lanus, Esteban Andrada.
Meski Andrada hanya menjadi pilihan ketiga di Lanus, di belakang Mauricio Caranta dan Agustin Marchesin, namun kiper 20 tahun tersebut tetap memikat hati pihak Barcelona. Ole melansir tim pencari bakat Azulgrana telah mengamati permainan Andrada.
Bahkan presiden Lanus, Nicholas Russo, mengakui bahwa pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Barcelona pekan lalu untuk membicarakan kepindahan Andrada. Kemungkinan besar Andrada akan mulai bergabung di Camp Nou musim depan.
Andrada menegaskan dirinya siap membela Barcelona meski mengaku sulit untuk meninggalkan Lanus, klub yang sudah membesarkannya.
"Saya sangat nyaman di Lanus, tapi sulit untuk menolak bermain di Barcelona. Saya sama sekali tidak mengharapkan hal ini, tapi yang terbaik adalah tetap diam dan berharap negosiasi berjalan lancar," ujar Andrada kepada Ole.
Nama Andrada mencuat ketika membela tim nasional Argentina U-21 di South American Youth Championships 2011 di Peru. Andrada terpilih sebagai kiper terbaik di turnamen tersebut. Sebelumnya Andrada sempat diminati raksasa Belanda PSV Eindhoven, namun gagal mencapai kesepakatan dengan Lanus.
Barcelona sendiri saat ini hanya memiliki Jose Manuel Pinto sebagai pelapis Valdes di tim senior. Dengan usia 35, sudah saatnya klub asal Catalunya tersebut mulai mencari pengganti Pinto.
• VIVAnews

Xavi Ingin 'Bungkam' Mulut Besar Mourinho

Barcelona akan menjamu Real Madrid di Nou Camp, Rabu, 4 Mei 2011.
Selasa, 3 Mei 2011, 03:07 WIB
VIVAnews - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez ingin 'membungkam' mulut pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Namun bukan lewat perang kata-kata, melainkan aksi di lapangan saat kedua tim bertemu, Selasa 3 Mei 2011. Barcelona memetik kemenangan 2-0 saat bertemu di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu pekan lalu. Dua gol Lionel Messi yang dicetaknya pada babak II membungkam publik Santiago Bernabeu saat itu. Kemenangan Barca disambut 'celoteh' miring pelatih tuan rumah, Jose Mourinho. Mou menuding kemenangan Barca telah dibantu oleh UEFA dengan menugaskan wasit Wolfgang Stark pada pertandingan tersebut. Menurut Mou, Wolfgang telah merugikan timnya dengan mengeluarkan kartu merah kepada bek Pepe. Kubu Madrid juga mengadukan Barcelona ke UEFA atas tuduhan tindakan tidak sportif pemain-pemainnya selama laga. Xavi tampaknya tak ingin terporvokasi oleh ucapan Mourinho. Namun gelandang asal Spanyol itu berniat membungkam mulut besar The Special one saat kedua tim bertemu di Nou Camp pada leg kedua, Selasa, 4 Mei 2011.Seperti dilansir Goal.com, Xavi tak ingin meladeni Mou lewat perang kata-kata. Sebaliknya, Xavi ingin menjawab tudingan mantan pelatih FC Porto dan Inter Milan itu lewat penampilan timnya di lapangan. "(Jose) Mourinho merupakan pelatih yang kontroversial, dia selalu dan akan tetap menggunakan hal ini sebagai senjata. Namun saya ingin berbicara lebih banyak mengenai sepakbola," kata Xavi."Kami tidak harus terlibat dalam perang kata-kata dengan Mourinho. Seperti (Pep) Guardiola katakan, Mourinho selalu menang dalam perang kata-kata, kami hanya perlu bicara di lapangan," lanjutnya. Xavi juga mengomentari mengenai penolakan UEFA terhadap pengaduan Mourinho soal sikap pemain-pemain Barcelona di leg I lalu. Menurutnya, sikap UEFA benar karena tuduhan tersebut sama sekali tak berdasar. "Saya pikir tuduhan itu menyedihkan karena keluhan itu tidak berdasar dan UEFA telah menolaknya. Barcelona selalu menunjukkan perilaku teladan dalam setiap pertandingan yang dijalaninya," kata Xavi.Sebaliknya Xavi justru menuding Madrid lah yang bermain tidak sesuai aturan. Strategi bertahan yang diterapkan Madrid bukan bagian sepakbola. "Madrid tidak bermain sepakbola. Orang-orang ingin melihat penampilan yang atraktif dan menyerang, bukan permainan tertutup. Fans tidak ingin melihat lapangan berumput yang kering," pungkas Xavi.• VIVAnews

Unggul 2 Gol, Barca Tetap Serang Madrid

Unggul 2 Gol, Barca Tetap Serang Madrid
"Barcelona harus menyerang. Kami harus menggerakkan bola dengan cepat."
Selasa, 3 Mei 2011, 09:53 WIB

VIVAnews - Josep Guardiola memastikan Barcelona akan tetap menerapkan strategi menyerang di leg kedua semifinal Liga Champions meski sudah unggul dua gol atas Real Madrid.
Puncak duel El Clasico akan terjadi dinihari nanti, Rabu 4 Mei 2011, ketika Barcelona menjamu Real Madrid di Camp Nou pada leg kedua semifinal Liga Champions. Azulgrana berada di atas angin untuk melangkah ke final setelah menang 2-0 di leg pertama.
Meski memiliki keuntungan dua gol, namun Guardiola memastikan Barcelona akan tetap menyerang Madrid. Pelatih yang akrab disapa Pep itu menegaskan timnya harus mendominasi penguasaan bola untuk menjinakkan Los Blancos.
"Kami (Barcelona) harus menyerang, tapi dengan masuk akal. Kami harus mendominasi dan waspada, karena pertandingan akan berat, dari sisi sepakbola dan emosional juga," ujar Guardiola dalam jumpa pers jelang pertandingan seperti dilansir YahooSports.
"Kami harus menggerakkan bola dengan cepat, seperti terbang. Saya yakin 100 ribu fans kami di Camp Nou akan membantu kami," lanjut Guardiola.
Selain memikirkan serangan, Guardiola juga harus memutar otak untuk mengatasi krisis pemain belakang, khususnya untuk bek kiri. Kemungkinan besar Guardiola akan memasang CarlesPuyol di posisi bek kiri.
Buruknya penampilan Javier Mascherano di jantung pertahanan, membuat Sergio Busquets akan diduetkan dengan Gerard Pique di jantung pertahanan setelah Gabriel Milito dipastikan absen hingga akhir musim. (eh)
Prakiraan Pemain
Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Dani Alves, Gerard Pique, Sergio Busquets, Carles Puyol; Xavi, Javier Mascherano, Andres Iniesta; Pedro, Lionel Messi, David Villa.
Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas; Alvaro Arbeloa, Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Marcelo; Xabi Alonso, Lassana Diarra; Angel di Maria, Mesut Oezil, Cristiano Ronaldo; Emmanuel Adebayor.
• VIVAnews